Integritas menjadi atribut pribadi yang wajib disandang oleh setiap individu, tak terkecuali bagi kita selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengemban tugas-tugas teknis di instansi milik pemerintah. Wajar, karena sejatinya integritas adalah komitmen seseorang terhadap nilai kejujuran dan konsistensi untuk melaksanakannya.

Lalu konkretnya bagaimana? Mari belajar dari sosok Akhmad Fajar alias Ajay, salah satu pegawai kontrak Politeknik STTT Bandung yang mendedikasikan dirinya sebagai petugas kebersihan di kampus tekstil sejak tahun 2018.
Sikap kerjanya yang rajin, cekatan, responsif dan rela bekerja melebihi jam kerja reguler tentu harus kita apresiasi. Banyak pegawai lain dengan performa seperti Ajay, namun ada hal lain yang patut kita teladani dari bungsu tiga bersaudara ini, yaitu sebuah nilai luhur – kejujuran. Pernah pada suatu kesempatan saat menjalankan tugasnya, secara kebetulan Ajay menemukan bungkusan uang tunai dengan nilai yang cukup besar. Kuasa penuh atas bungkusan uang yang dia temukan tidak lantas membuatnya gelap mata, padahal saat itu tidak ada satu orang pun yang melihat. Jika mau, saat itu juga Ajay sangat bisa mengambilnya, bisa! Namun nilai kejujuran dalam dirinya terlanjur hebat hingga berhasil mengalahkan keinginan untuk memiliki sesuatu yang bukan haknya. Bahkan secara spontan, Ajay menyerahkan temuannya kepada penanggung jawab ruangan yang menurutnya lebih tahu atau berhak atas kepemilikan dan penggunaan uang tersebut.

Respon Ajay terhadap kondisi yang menguntungkan dirinya adalah wujud contingency skill sosok pribadi yang memiliki integritas. Ajay bersikap tepat, enggan memanfaatkan kuasa yang ada pada dirinya demi keuntungan pribadi, bahkan di saat tidak ada orang lain sekalipun.

Sesungguhnya fitrah setiap diri kita baik, nilai kejujuran itu ada dan tertanam dalam setiap diri kita. Pastikan kita memiliki kemampuan untuk mengkonversinya menjadi tindakan nyata dalam keseharian, termasuk saat menunaikan tugas-tugas pekerjaan.

(4) Comments

  • Bayu Virdaus Anwas 2021-07-05 @ 17:38

    Setelah membaca artikel diatas kelebihan yang dimiliki ajay dapat memberikan contoh untuk kalangan remaja dimasa kini, apalgai dengan dedikasi ajay yang sangat baik dapat jadi acuan contoh yang baik untuk mahasiswa/i karena sulit menemukan sosok seperti ajay tersebut.

  • Asril senoaji Soekoco 2021-07-05 @ 20:01

    masyaAllah… terbaiks!!!!
    Jarang pisan mendakan jalmi sapetos kieu ayeuna mah…

    Gas terus kang ajay… bismillah!!!

  • Budy 2021-07-13 @ 12:51

    Alhamdulillah..
    Semoga bagi contoh bagi kita semua..khususnya saya sendiri

  • wari 2021-09-12 @ 13:53

    kejujuran saat ini merupakan hal yg langka dan ini menjadi teladan utk kita semua dan saya pd khususnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X