Politeknik STTT Bandung sebagai perguruan tinggi vokasi di bawah Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memiliki tanggungjawab dan peran yang besar terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri di bidang tekstil. Hal tersebut diwujudkan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat) serta program-program lain yang mendukung terwujudnya SDM industri yang kompeten dan berdaya saing global.
Sebagai salah satu kegiatan dalam mendukung hal tersebut, Politeknik STTT Bandung melaksanakan prosesi sidang terbuka senat akademik dengan agenda acara penerimaan mahasiswa baru Politeknik STTT Bandung TA 2021/2022 pada hari rabu, 18 Agustus 2021 sebagai salah satu rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Bela Negara Politeknik STTT Bandung TA 2021/2022. Rangkaian kegiatan ini dimulai dari hari senin, 16 Agustus 2021 sampai minggu, 22 Agustus 2021.
Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru atau yang disebut juga sebagai Orientasi Mahasiswa Baru Tekstil (Osmatek) diawali dengan kegiatan pra osmatek yang kemudian dilanjutkan dengan serangkaian acara berupa pengenalan management, jurusan, proses akademik sampai pada pemberian materi-materi yang dilaksanakan secara daring. Pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru juga mengundang orang tua mahasiswa untuk hadir dalam rapat persatuan orang tua mahasiswa tekstil (POMATEK) untuk membahas beberapa hal mengenai peran orang tua mahasiswa. Salah satunya adalah terpilihnya bapak Hastadi sebagai ketua POMATEK tahun 2021. Selain itu, bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia, pelaksanaan upacara bendera Politeknik STTT Bandung secara daring pada tanggal 17 Agustus 2021 juga menjadi kegiatan yang harus diikuti oleh mahasiswa baru.
Jumlah Mahasiswa baru Politeknik STTT Bandung yang diterima pada tahun 2021 ini adalah sebanyak 322 orang, dengan jumlah mahasiswa per program studi yaitu, Prodi Teknik Tekstil sebanyak 92 orang, Prodi Kimia Tekstil sebanyak 98 orang, Prodi Produksi Garmen sebanyak 82 orang, dan Prodi Produksi Garmen Konsentrasi Fashion Design sebanyak 50 orang.
Ibu Tina Martina, Direktur Politeknik STTT Bandung dalam pidatonya pada sidang terbuka senat (rabu, 18/8) menyampaikan, “Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, setelah pelaksanaan kegiatan pengenalan kehidupan kampus akan dilanjutkan dengan serangkaian program pendidikan dasar kewiraan atau bela negara yang bekerja sama dengan institusi TNI, dengan tujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan membangun rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Namun dengan berbagai pertimbangan, kegiatan bela negara untuk ke dua kalinya tidak dapat dilaksanakan secara offline. Sebagai pengganti hal tersebut, kami memberikan materi kebangsaan kepada mahasiswa baru yang akan disampaikan di dalam rangkaian kegiatan Osmatek tahun 2021 ini”.
Di tengah masa pandemic covid-19 ini, pelaksanaan kegiatan pengenalan kehidupan kampus yang dilaksanakan secara daring. Mahasiswa baru dibekali oleh materi-materi yang dapat menambah pengetahuan mereka sebelum memulai perkuliahan di Politeknik STTT Bandung. Materi yang disampaikan anatara lain ; Budaya Kampus dan Etika Keilmuan oleh Pembantu Direktur 1 Politeknik STTT Bandung, Industri Tekstil Sebagai Salah Satu Sektor Prioritas di Indonesia oleh Sekertaris Jendral Kementrian Perindustrian RI, Pengembangan SDM Industri 4.0 oleh Kepala BPSDMI Kementrian Perindustrian RI, Potensi Diri, Komitmen Diri dan Impian oleh Bapak Darwadi, Anti Narkoba, Cerdas dan Berprestasi Tanpa Narkoba oleh Kepala BNN Kota Bandung, Peta Karir Alumni Politeknik STTT Bandung oleh Bapak Hardian Wijayanto, Revolusi Mental (Anti Korupsi dan Anti Terorisme oleh Kabid TKRBBK Divisi Permasyarakatan Kemenkumham Jawa Barat, Kesadaran Bela Negara oleh Kadisops Pusdiklat Paskhas, Kontekstualisasi Nilai-nilai Pancasila oleh Kepala BPIP RI. Selain materi-materi tersebut, disisipkan juga edukasi mengenai kejujuran dan anti curang dalam bidang pendidikan oleh mahasiswa d yang ditunjuk oleh perguruan tinggi sebagai duta anti curang.
Selain materi, mahasiswa baru diberikan beberapa tugas yang berkaitan dengan ilmu tekstil, diantaranya pembuatan anyaman dengan memanfaatkan kain perca, pembuatan tie dye dan eco print dengan memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di alam, serta pembuatan pouch. Tugas-tugas tersebut diunggah di media sosial dengan tagar #osmatek2021. Pada kegiatan osmatek kali ini juga dilaksanakan proses pemilihan duta osmatek 2021, dimana kedepannya para duta tersebut akan menjembatani mahasiswa dengan pihak perguruan tinggi.
Pelaksanaan kegiatan pengenalan kehidupan kampus yang dilaksanakan secara daring tidak menyurutkan antusiasme mahasiswa baru dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Hal ini ditunjukan dengan ramainya tagar #osmatek 2021 dalam unggahan-unggahan di media sosial