Sejarah

  • TIB
    Textiel Inrichting Bandoeng 1922

    TIB 1922 - 

    Inilah tonggak sejarah awal pertumbuhan dan perkembangan dunia pertekstilan di Indonesia, ditandai dengan didirikannya Textiel Inrichting Bandoeng (TIB) di Bandung pada 1 April 1922 oleh Pemerintahan Hindia Belanda. TIB didirikan untuk membina industri tekstil dan mempersiapkan tenaga ahli di bidang tekstil serta mengembangkan teknik dan peralatan pertenunan. Sumber daya manusia dipersiapkan dengan berbagai bekal pelatihan. […]

  • KTT
    Kursus Tekstil Tinggi 1954

    KTT 1954 - 

    Seiring dengan pertumbuhan industri tekstil dan berkembangnya alat tenun mesin, maka diperlukan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kebutuhan inilah yang menjadi salah satu latar belakang berdirinya Kursus Tekstil Tinggi (KTT) sekaligus cikal bakal pendidikan tinggi tekstil di Indonesia. Dipimpin Ir. H. R. Safioen, KTT yang didirikan pada 1 Agustus 1954 praktis menggantikan Bedrifsleider Cursus. Ir. […]

  • STT
    Sekolah Tekstil Tinggi 1956

    STT 1956 - 

    Dalam perjalanannya, Kursus Tekstil Tinggi (KTT) dikembangkan menjadi perguruan tinggi dengan nama Sekolah Tekstil Tinggi (STT) pada 11 Juli 1956. Sekolah yang lama pendidikannya dua setengah tahun ini dipimpin Ir. H. R. Safioen hingga tahun 1961

  • Akateks
    Akademi Tekstil 1961

    Akateks 1961 - 

    Selama enam tahun empat bulan berjalan dengan nama KTT dan STT, nama baru institusi ini kembali muncul. Perubahan terjadi pada 1 Januari 1961, STT berganti nama menjadi Akademi Tekstil (Akateks). Akademi ini dipimpin Ir. Soegito Moeljowijadi. Saat itu, gelar yang diberikan kepada para lulusannya adalah Bachelor of Science (BSc.). Pada tahun 1966, berdasarkan Keputusan Menteri […]

  • PTIT
    Perguruan Tinggi Ilmu Tekstil 1964

    PTIT 1964 - 

    Perkembangan industri teksil yang demikian pesat mendorong perlunya penyiapan sumber daya manusia pada bidang penelitian dan pendidikan. Pada 10 November 1964, program Bakaloreat Tekstil dikembangkan menjadi program sarjana. Program ini dikelola di bawah naungan Perguruan Tinggi Ilmu Tekstil (PTIT) yang dipimpin Ir. Soegito Moeljowijadi sekaligus mengubah nama yang sebelumnya Akademi Tekstil. Melalui Surat Keputusan Menteri […]

  • ITT
    Institut Teknologi Tekstil 1966

    ITT 1966 - 

    Puncak pengembangan pendidikan pertekstilan di Indonesia terjadi pada akhir 1965. Hal ini ditandai dengan dibentuknya Institut Teknologi Tekstil (ITT). Institut ini merupakan gabungan dari Akademi Tekstil (Akateks), Perguruan Tinggi Ilmu Tekstil (PTIT) serta Balai Penelitian Tekstil dan Pilot Pemintalan Kapas. Ir. Soetarjo ditunjuk sebagai dekan ITT dengan tugas pokok melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu […]

  • STT Tekstil
    Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil 1978

    STT Tekstil 1978 - 

    Menteri Perindustrian menerbitkan Keputusan Nomor 175 Tahun 1978 yang menyatakan bahwa ITT dikembangkan menjadi dua institusi, yaitu Bali Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Tekstil (BBT) dan Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STT Tekstil) yang secara administratif keduanya terpisah dan mandiri. Setelah masa tugas Mayor Jenderal (Purn) KPH H. Soerjosoejarso berakhir, pimpinan STT Tekstil diteruskan oleh Soemarno, […]

  • Politeknik STTT
    Bandung 2015

    Politeknik STTT 2015 - 

    Sejalan dengan penataan bentuk perguruan tinggi di bawah non-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menurut Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, pada Bagian Ketiga, Pasal 16 tentang Pendidikan Vokasi, dijelaskan bahwa pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi program diploma yang menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu sampai program sarjana terapan, dan dapat dikembangkan […]

TIB 1922KTT 1954STT 1956Akateks 1961PTIT 1964ITT 1966STT Tekstil 1978Politeknik STTT 2015

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

Politeknik STTT Bandung telah berhasil memperoleh Sertifikat Akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) melalui SK BAN PT No. 13/SK/BAN-PT/Akred/PT/II/2019 dengan peringkat Terakreditasi A.

X