Politeknik STTT Bandung telah melaksanakan Sosialisasi Inventarisir dan Penghapusan BMN kepada pegawai dan mahasiswa dengan menghadirkan Narasumber Ahmad Al Hakim

dari KPKNL Bandung pada hari Senin, (21/11).

Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan terkait apa itu BMN, seberapa penting dan apa saja siklus dalam pengelolaan BMN itu sendiri.

BMN merupakan semua barang yang dibeli/diperoleh atas beban APBN. Semua barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah baik berupa hibah/sumbangan, pelaksanaan perjanjian/kontrak, diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

Adapun Siklus Pengelolaan BMN adalah Perencanaan Kebutuhan – Penganggaran – Pengadaan – Penggunaan – Pemanfaatan (Sewa/Pinjam Pakai) – Penilaian – Pengamanan – Pemeliharaan – Penatausahaan – Pemindahtanganan – Pemusnahan – Penghapusan

Mengapa Asset Management itu penting?
1. Karena merupakan pendukung utama layanan publik/tugas dan fungsi pemerintahan
2. selain itu karena Nilai Barang Milik Negara (BMN) yang tinggi dimana pada tahun 2020 nilai BMN sebesar Rp. 6.505 T
3. Asset Management merupakan penentu opini Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP)
Sekarang menjadi lebih penting, karena
4. Proporsi signifikan dalam Neraca LKPP karena hasil revaluasi BMN (nilai Aset Tetap BMN naik Rp4.018 T dari Rp1.931 T menjadi Rp 5.949 T)
5. Fokus pembangunan infrastruktur
6. PNBP dari Pengelolaan BMN diatur dalam UU 9/2018 tentang PNBP
7. Penentu quality spending (Belanja Pemeliharaan dan Belanja Modal)
8. Sumber pembiayaan APBN (BMN sebagai underlying penerbitan
9. Sumber pendanaan Ibu Kota Negara (IKN)

Harapannya dengan adanya sosialisasi ini seluruh civitas kampus dapat lebih memahami cara mengelola BMN yang lebih baik.

Mari Jaga Aset Negara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X