“Your Customer Doesn’t Know How Much You Know….until They Know How Much You Care” Damon Richard
Quote tersebut sangat cocok jika dikaitkan dengan pelayanan. Pada hakekatnya seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah pelayan masyarakat dan mengabdi pada negara, output yang dihasilkan oleh seorang ASN bukanlah berbentuk profit melainkan pada kepuasan masyarakat baik berbentuk fisik (infrastruktur) maupun jasa (pelayanan) oleh karena itu prinsip melayani menjadi kata kunci dalam bekerja bagi seorang ASN.
Reformasi Birokrasi adalah landasan dalam mewujudkan pelayanan publik yang baik. Zona Integritas sejatinya adalah miniatur dari Reformasi Birokrasi yang diimplementasikan pada satuan unit kerja, yang salah satu tujuanannya adalah peningkatan kualitas pelayanan publik.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas, Sahabat Inspiratif Tekstil bulan Nopember ini adalah Anita Maya Ristiana, seorang ASN yang bertugas sebagai Tenaga Kependidikan (Tendik) pada Politeknik STTT Bandung. Semangat melayani merupakan hal yang senantiasa terpatri dalam dirinya saat bekerja di lingkungan Politeknik STTT Bandung. Dalam kondisi apapun pelayanan bagi mahasiswa dan pegawai merupakan suatu yang utama ia lakukan. Anita Maya sekarang bertugas di bagian Administrasi Keuangan, namun sebelumnya bertugas di bagian Administrasi Umum, tempat dimana ia rela mondar mandir ke kantor diluar jam kerja dan di hari libur apabila ada tugas yang harus diselesaikan. Ia selalu sigap dalam menjalankan tugas demi berjalannya roda organisasi, agar supaya tidak ada kendala dalam pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
Banyak orang bekerja dengan keras, bekerja, bekerja dan bekerja, namun seringkali bekerja dengan keterpaksaan, tertekan bahkan bekerja penuh dengan emosional. Berbeda halnya ketika bekerja dengan memegang prinsip melayani, maka hati akan berbicara dan integritas diri melebur dalam pelayanan yang menjadi tanggung jawabnya dan menjadikannya nadi untuk bekerja, sehingga bekerja akan diliputi penuh dengan rasa syukur. Apalagi di era pandemi sekarang, disaat orang lain sedang susah mencari pekerjaan, kita sudah semestinya bersyukur masih berstatus pegawai yang artinya kita masih mendapatkan penghasilan secara rutin. Salah satu bentuk rasa bersyukur adalah dengan cara memberikan pelayanan terbaik pada tugas yang menjadi tanggung jawab kita, dengan cara Melayani Dengan Sepenuh Hati. Hal inilah yang terus coba dilakukan oleh seorang Anita Maya.
Bekerja dengan prinsip Melayani Dengan Sepenuh Hati, pekerjaan yang berat akan menjadi ringan, yang susah akan menjadi mudah, yang banyak akan menjadi sedikit, yang bermasalah akan mendapatkan solusi. Apa yang dilakukan Anita Maya sesungguhnya merupakan suatu bentuk penerapan motto layanan Politeknik STTT Bandung yaitu PROMISE (Profesional Melayani Sepenuh Hati). Terus semangat dalam menjalankan tugas Anita Maya…untuk Politeknik STTT Bandung yang semakin baik.