Pada tahun 2019, Politeknik STTT Bandung telah memperoleh predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Dan pada tahun 2020 ini, guna memperoleh predikat Zona Integritas selanjutnya yaitu Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Politeknik STTT Bandung telah mengikuti tahapan awal Zona Integritas yaitu Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas atau di singkat dengan PMPZI.
PMPZI merupakan penilaian awal Zona Integritas yang bertujuan untuk menciptakan good and clean governance sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi Dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani Di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Pada tahun 2020 ini Politeknik STTT Bandung merupakan salah satu dari dua puluh satu unit kerja di bawah Kementerian Perindustrian yang diajukan untuk mengikuti penilaian Zona Integritas, yaitu tahapan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Sehubungan dengan hal tersebut, pada hari Rabu tanggal 9 Juli 2020 telah dilaksanakan Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) secara virtual melalui Zoom Meeting oleh Inspektorat Jenderal I sebagai Tim Penilai Internal (TPI) Kementerian Perindustrian. Acara tersebut di buka oleh Bapak Achmad Rodjih selaku Ketua Tim Penilai Internal kemudian dilanjutkan dengan presentasi oleh Direktur Politeknik STTT Bandung Ibu Tina Martina yang menjelaskan inovasi-inovasi yang telah dilakukan oleh Polteknik STTT Bandung pada 6 (enam) area perubahan Zona Integritas yaitu Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Pada kesempatan tersebut Tim Penilai Internal menyampaikan beberapa poin masukan terkait data dukung di masing-masing area perubahan yang harus ditindaklanjuti dan dipenuhi unit kerja untuk mencapai nilai maksimal. Lebih lanjut tim penilai memberikan saran bahwa Politeknik STTT Bandung harus bisa menunjukkan inovasi yang “original” dimana inovasi tersebut dapat dicontoh dan di replikasi oleh unit kerja lainnya. Hal ini akan dapat membantu Politeknik STTT Bandung mendapatkan nilai yang lebih tinggi dalam penilaian.
Dengan adanya PMPZI semoga Politeknik STTT Bandung nantinya dapat mencapai dan mewujudkan predikat Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Bersama KITA BISA! GO WBBM! Salam Reformasi Birokrasi!